Meskipun sempat mendapat reaksi skeptis saat pertama kali diumumkan, kehadiran PS5 Pro tampaknya tidak menghambat performa penjualan konsol Sony. Justru sebaliknya, permintaan terhadap PlayStation 5 (PS5) masih tetap tinggi, bahkan mengalami lonjakan signifikan di akhir tahun lalu.
Penjualan PS5 Capai 9,5 Juta Unit, Efek PS5 Pro?
Berdasarkan laporan finansial Sony untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2024, perusahaan mencatat bahwa sebanyak 9,5 juta unit PS5 terjual dalam periode tersebut. Angka ini tergolong mengejutkan jika dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya, yang mencatat penjualan lebih rendah.
Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama 2024, Sony hanya berhasil menjual 2,8 juta unit, sementara pada kuartal kedua, jumlahnya meningkat menjadi 3,8 juta unit. Dengan tambahan 9,5 juta unit di kuartal ketiga, total penjualan PS5 sepanjang tahun fiskal 2024 sudah menyentuh 15,7 juta unit—padahal tahun fiskal belum berakhir hingga Maret mendatang.
Keberhasilan ini diduga berasal dari kombinasi penjualan PS5 standar dan PS5 Pro, yang baru dirilis pada November tahun lalu. Meskipun harga PS5 Pro sempat menuai kritik karena dinilai terlalu tinggi, tampaknya banyak gamer yang tetap penasaran dengan peningkatan performa yang ditawarkan oleh konsol terbaru ini.
Bersaing dengan PS4 dalam Durasi yang Sama
Sejak pertama kali diluncurkan, total penjualan PS5 kini telah mencapai 75 juta unit di seluruh dunia. Angka ini hampir menyamai pencapaian PS4 dalam periode yang sama, yang saat itu telah terjual sekitar 76,5 juta unit.
Selain kehadiran PS5 Pro, lonjakan angka penjualan ini juga diyakini turut dipengaruhi oleh peluncuran game besar, seperti Call of Duty: Black Ops 6. Ke depannya, Sony tampaknya semakin bergantung pada game eksklusif berkualitas tinggi untuk menjaga momentum penjualan, seperti Ghost of Yotei dan Death Stranding 2, yang akan menjadi daya tarik utama bagi para gamer.
Dengan tren positif ini, mampukah PS5 melampaui rekor penjualan PS4? Hanya waktu yang bisa menjawab!