Ini bukan pertama kalinya Genshin Impact bekerja sama dengan brand makanan dan minuman ternama seperti KFC dan Pizza Hut. Namun, kali ini kolaborasi mereka dengan McDonald’s justru lebih banyak menuai kritik dari para penggemar dibandingkan dengan antusiasme.
Melalui berbagai platform media sosial, baik Genshin Impact maupun McDonald’s telah mengumumkan kolaborasi ini. Keduanya membagikan postingan yang penuh teka-teki, di mana penggemar harus memecahkan kode untuk mengetahui detail lebih lanjut tentang kerja sama tersebut.
Di akun media sosial resminya, Genshin Impact membagikan gambar yang menunjukkan beberapa item koleksi, dengan satu petunjuk utama yang mengarah pada nama besar, yakni: McDonald’s.
Sementara itu, McDonald’s dalam unggahannya menonjolkan kata-kata seperti “Daily Commission” dan “Traveler”, yang pasti sangat familiar bagi pemain Genshin Impact.
Kolaborasi ini semakin jelas terlihat ketika McDonald’s mulai mengubah tampilan akun media sosialnya dengan tema Mondstadt dan gambar Luxurious Chest sebagai header.
Di sisi lain, Genshin Impact membalas postingan McDonald’s dengan gambar Paimon mengenakan topi McDonald’s, yang memperkuat sinyal kolaborasi tersebut.
Namun, di tengah antusiasme pengumuman ini, beberapa penggemar menyatakan ketidakpuasannya. Salah satu penyebabnya adalah adanya gerakan boikot terhadap produk yang dianggap pro-Israel, termasuk McDonald’s.
BDS Movement (Boycott, Divestment, and Sanctions) telah menyertakan McDonald’s dalam daftar perusahaan yang terlibat, sebagai bentuk protes terhadap tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil di Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak. Palestinian BDS National Committee adalah badan yang mengatur gerakan ini di Palestina.
Dibandingkan dengan kolaborasi sebelumnya dengan KFC dan Pizza Hut, strategi pemasaran kolaborasi kali ini terlihat jauh lebih ambisius.
Ketika bekerja sama dengan KFC atau Pizza Hut, penggemar merasa Genshin Impact tidak pernah melakukan promosi sebesar ini. Hal ini membuat banyak penggemar mempertanyakan arah kerja sama yang diambil, bahkan memprediksi kolaborasi dengan McDonald’s akan berlanjut dalam skala yang lebih besar dan ‘agresif’.
Reaksi dari para penggemar pun beragam, tetapi kritik terhadap kolaborasi ini lebih banyak terdengar, terutama karena alasan-alasan terkait dukungan politik dan sikap McDonald’s terhadap isu-isu global.