Siapa sangka game yang tampak ramah seperti Roblox kini terseret dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC), badan pengawas pasar modal Amerika Serikat. Namun, hingga saat ini, belum jelas apakah Roblox menjadi subjek utama investigasi atau hanya dimintai kerja sama dalam pengumpulan informasi.
Kabar ini pertama kali terungkap melalui laporan Bloomberg, yang menemukan adanya referensi terkait Roblox dalam email internal staf Division of Enforcement SEC. Namun, demi menjaga kerahasiaan penyelidikan, juru bicara SEC menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai sejauh mana keterlibatan Roblox dalam kasus ini.
Sebagai lembaga independen federal, SEC bertanggung jawab untuk melindungi investor, memastikan keadilan pasar, dan menjaga stabilitas sektor keuangan. Investigasi yang dilakukan SEC biasanya berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan integritas pasar saham.
Jika dikaitkan dengan kasus sebelumnya, pada November lalu Roblox sempat dituduh telah menyesatkan investor dengan memberikan data jumlah pemain yang tidak akurat serta gagal mengendalikan konten ilegal dan tidak pantas di platformnya. Menanggapi tuduhan tersebut, pihak pengembang membantah laporan itu dan menegaskan bahwa mereka terus berupaya memberantas konten berbahaya di dalam game.
Apakah penyelidikan SEC berkaitan dengan kasus ini masih belum dapat dipastikan. Hingga ada pernyataan resmi dari SEC maupun Roblox, semua spekulasi masih terbuka. Namun, kejadian ini diharapkan dapat mendorong platform tersebut untuk lebih serius dalam melindungi komunitasnya, terutama pemain muda yang menjadi mayoritas pengguna Roblox.
