Valorant adalah game FPS yang menantang sekaligus menyenangkan untuk dimainkan. Bagi pemula, memahami dasar-dasar permainan dapat membantu meningkatkan performa dan membuat mereka lebih siap menghadapi lawan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar semakin jago bermain Valorant.
Salah satu hal yang sering diabaikan oleh pemain adalah HUD (Heads-Up Display) di layar atas. Informasi ini sangat penting karena tidak hanya menampilkan jumlah pemain yang tersisa, tetapi juga status ultimate lawan. Dengan mengetahui siapa yang memiliki ultimate siap pakai, kamu bisa menyusun strategi yang lebih matang, baik untuk menyerang maupun bertahan.
Selain itu, perhatikan juga panjang senjata yang digunakan. Setiap senjata memiliki ukuran yang berbeda, dan ini bisa memengaruhi visibilitas karakter di mata musuh. Senjata yang lebih panjang bisa terlihat lebih mudah meskipun kamu sedang bersembunyi. Oleh karena itu, selalu perhitungkan posisi agar tidak mudah terdeteksi.
Jika berhadapan dengan musuh yang menggunakan Sheriff, tetaplah waspada. Senjata ini memiliki damage tinggi dan bisa menghabisi lawan hanya dalam satu atau dua tembakan. Salah satu strategi efektif untuk menghadapinya adalah “Run and Gun”, yaitu terus bergerak sambil menembak agar sulit mengenai target.
Ketika akan melakukan defuse atau planting spike, selalu siapkan senjata terlebih dahulu. Banyak pemain pemula langsung memulai defuse atau planting tanpa mengecek kondisi sekitar, yang justru membuat mereka rentan terhadap serangan musuh.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah langsung melakukan reload atau mengganti senjata setelah membunuh lawan. Padahal, musuh lain bisa saja muncul dan menyerang saat kamu sedang mengganti senjata atau reload. Sebaiknya, pastikan situasi benar-benar aman sebelum melakukan reload.
Minimap juga merupakan alat penting yang sering diabaikan. Dengan memahami radius suara dan ledakan, kamu bisa mengantisipasi pergerakan musuh dan menghindari bahaya. Lingkaran di minimap menunjukkan seberapa jauh suara atau efek utility bisa terdengar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat strategi yang lebih baik.
Selain itu, jangan menggunakan utility secara berulang di tempat yang sama. Misalnya, melempar flashbang atau shock dart di lokasi yang sama setiap ronde akan membuat musuh mudah membaca pola permainanmu. Cobalah untuk lebih variatif dalam penggunaan utility agar tidak mudah ditebak.
Akurasi tembakan juga sangat penting. Pastikan crosshair selalu sejajar dengan kepala musuh agar bisa menembak dengan lebih efektif. Latihan menyesuaikan posisi crosshair akan sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan reaksi saat bertemu lawan.
Jangan lupa untuk memanfaatkan minimap secara maksimal. Informasi tentang posisi teman dan musuh bisa menjadi kunci kemenangan jika digunakan dengan benar. Minimemap dapat membantu dalam koordinasi tim serta mengetahui area yang sedang diamankan atau sedang diserang lawan.
Terakhir, saat melakukan defuse, ingat bahwa waktu defuse spike adalah 8 detik. Kamu bisa membagi waktu dengan rekan setim agar lebih aman dalam menyelesaikan defuse tanpa terburu-buru.
Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa bermain lebih cerdas dan meningkatkan kemampuan dalam Valorant. Teruslah berlatih dan nikmati setiap pertandingan!
