Genshin Impact memiliki alur cerita yang kaya, berpusat pada tragedi besar yang terjadi 500 tahun lalu. Seiring waktu, banyak karakter kuat muncul, menggeser meta permainan dan memperkaya lore dunia Teyvat. Salah satu yang menarik perhatian adalah Furina, sang Hydro Archon, yang meskipun awalnya tidak memiliki kekuatan elemen, berhasil mempertahankan posisinya selama berabad-abad hingga akhirnya mendapatkan Vision dari Dragon Sovereign.
Sementara itu, Venti, sang Anemo Archon, mungkin dianggap yang terlemah di antara para dewa, tetapi kekuatannya tetap luar biasa. Dengan satu serangan saja, ia mampu membelah puncak gunung di Archipelago. Di sisi lain, Xiao, satu-satunya Yaksha yang masih bertahan, telah bertarung selama ribuan tahun untuk melindungi Liyue dari kegelapan, membuktikan kehebatannya sebagai adeptus terkuat.
Arlecchino, pemimpin House of the Hearth, juga menjadi sosok yang menakutkan. Ia mengalahkan banyak anak panti hingga akhirnya merebut posisi pemimpin dan diangkat sebagai The Knave oleh The Harbingers. Traveler, sebagai Descender terakhir, mungkin tidak selalu kuat dalam meta permainan, tetapi kemampuannya untuk mengendalikan berbagai elemen dan kebal terhadap pengaruh Irminsul menjadikannya sosok yang unik dan penuh potensi.
Raiden Shogun, penguasa Inazuma, memiliki kekuatan luar biasa yang dapat membelah pulau dengan Musou no Hitotachi. Il Capitano, Harbinger dengan peringkat tertinggi, memiliki kemampuan bertarung setara Archon dan belum pernah tidur selama 500 tahun. Zhongli, sang Geo Archon, terkenal sebagai God of War karena telah mengalahkan banyak dewa, termasuk Osial. Mavuika, Archon Pyro dari Natlan, menunjukkan kehebatannya bahkan tanpa kekuatan Archon, sementara Neuvillette, sang Hydro Dragon Sovereign, memiliki ambisi untuk menggulingkan para Archon dan Heavenly Principles, menjadikannya salah satu makhluk terkuat di Teyvat.