Kontroversi Wukong Sun: Black Legend, Game Nintendo Switch yang Dikritik Mirip Black Myth: Wukong

Pada 2 Januari 2025, game Wukong Sun: Black Legend yang baru saja dirilis untuk Nintendo Switch mendapat sorotan tajam dari komunitas gamer. Banyak pihak menilai bahwa game ini memiliki kemiripan dengan Black Myth: Wukong, sebuah judul populer yang sudah lebih dulu dikenal di pasar global.

Meski berbeda dari segi genre, kritik terhadap Wukong Sun: Black Legend bermunculan karena desain dan temanya dinilai terlalu serupa dengan Black Myth: Wukong. Wukong Sun merupakan game platformer 2D yang mengajak pemain mengendalikan karakter Wukong, tokoh legendaris dari mitologi Tiongkok. Sementara itu, Black Myth: Wukong adalah game aksi 3D dengan gameplay yang lebih kompleks dan grafis yang mengesankan. Banyak yang menyoroti kesamaan pada cover art serta nama game, yang dianggap terlalu mirip dan terlihat seperti upaya untuk memanfaatkan popularitas Black Myth.

Di berbagai platform media sosial, para gamer mengungkapkan kekecewaannya terhadap game ini. Sebagian menyebutnya sebagai langkah oportunis untuk menghasilkan keuntungan cepat. Beberapa pengguna bahkan melabelinya sebagai “versi hemat Wukong,” mengindikasikan kualitas yang dianggap jauh di bawah standar. Reaksi ini memperlihatkan harapan tinggi komunitas gamer terhadap orisinalitas dan integritas produk yang dirilis.

Read More

Kontroversi semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Nintendo eShop. Sebelumnya, sejumlah game juga sempat dituduh menjiplak konsep dari judul-judul lain yang lebih populer. Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang kualitas dan standar game yang dirilis di platform tersebut, sekaligus dampaknya terhadap pengalaman bermain para pengguna.

Meskipun demikian, para analis percaya bahwa Wukong Sun: Black Legend tidak akan terlalu memengaruhi kesuksesan Black Myth: Wukong. Game aksi 3D tersebut telah memiliki reputasi kuat dengan dukungan basis penggemar yang loyal serta ulasan positif dari kritikus. Dengan daya tarik grafis dan gameplay yang solid, Black Myth: Wukong tetap menjadi pilihan utama bagi para gamer yang mencari pengalaman premium.

Fenomena ini menyoroti tantangan bagi para pengembang game di era modern. Di tengah ekspektasi komunitas yang semakin tinggi, inovasi dan orisinalitas menjadi faktor utama yang dihargai. Kontroversi seperti ini mengingatkan pentingnya menjaga kreativitas dan menghormati karya orang lain dalam setiap produk yang diluncurkan. Tahun 2025 akan menjadi pengingat bagi industri game untuk terus mendorong standar yang lebih tinggi dalam menciptakan pengalaman bermain yang berkualitas.

Related posts