Grinding Gear Games akhirnya angkat bicara mengenai banyaknya keluhan yang muncul setelah peluncuran update besar bertajuk Dawn of the Hunt versi 0.2.0 untuk Path of Exile 2. Pembaruan yang hadir minggu lalu ini membawa banyak konten baru, termasuk pengenalan kelas karakter Huntress. Namun, reaksi komunitas cukup keras karena perubahan yang dinilai membuat permainan menjadi lebih lambat dari sebelumnya. Pengembang mengakui bahwa sejumlah elemen, seperti daya tahan musuh yang meningkat, kerusakan karakter yang terasa rendah, serta area permainan yang terlalu luas, memicu rasa frustrasi di kalangan pemain.
Sebagai bentuk respons cepat, beberapa penyesuaian langsung dilakukan. Salah satunya adalah mengembalikan keseimbangan damage dan HP minion yang sempat dikurangi, serta menurunkan HP monster hingga 25% demi mempercepat ritme pertarungan. Sementara itu, ukuran area permainan juga tengah dievaluasi untuk memastikan tidak membuat tempo bermain terlalu lambat. Kelas Huntress yang terlalu bergantung pada sistem parry juga mendapat perbaikan, mulai dari penambahan skill alternatif, peningkatan responsivitas parry, hingga buff pada skill lempar tombak agar lebih fleksibel digunakan.
Selain masalah gameplay, peningkatan crash server juga jadi perhatian, meski pengembang menyebut masalah tersebut mudah ditelusuri dan akan segera diperbaiki. Beberapa fitur tambahan yang akan segera hadir termasuk penanda lokasi di peta dan afinitas baru untuk stash tab. Meski belum dirilis penuh, Path of Exile 2 diperkirakan meluncur secara resmi pada 2025, dengan peluang rilis sebesar 65% menurut Game Director Jonathan Rogers.