Tak semua rencana besar developer berjalan sesuai harapan. Hal ini terbukti dari keputusan kontroversial yang sempat diumumkan oleh Marvel Rivals, di mana pengembang berencana melakukan reset peringkat pemain di tengah musim pertama. Sayangnya, alih-alih disambut baik, pengumuman ini justru memicu gelombang protes keras dari komunitas.
Pengumuman mengejutkan ini pertama kali muncul pada 11 Februari 2025 melalui postingan “Dev Talk Vol.10” di situs resmi Marvel Rivals. Dalam unggahan tersebut, developer mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk mereset rank pemain ketika pertengahan musim tiba pada 21 Februari 2025.
Berdasarkan sistem yang dirancang, pemain diperkirakan akan kehilangan hingga empat divisi setelah reset dilakukan. Misalnya, seorang pemain yang sebelumnya berada di peringkat Diamond I akan turun ke Platinum II setelah reset.
Tentu saja, reaksi komunitas tidak bisa dianggap remeh. Pemain mengungkapkan kekecewaan mereka di berbagai platform media sosial, dengan banyak yang mengancam akan berhenti bermain jika sistem ini tetap diterapkan.
Keputusan developer untuk menambah tantangan dalam permainan tampaknya terkait dengan hadiah eksklusif bagi mereka yang mencapai peringkat Gold di pertengahan musim. Hadiah tersebut berupa kostum baru dan Crest of Honor, yang membuat pemain semakin terdorong untuk berjuang naik peringkat sebelum reset dilakukan.
Namun, akibat gelombang protes yang begitu besar, hanya dalam waktu kurang dari 12 jam, NetEase akhirnya merilis pernyataan resmi bahwa mereka membatalkan rencana reset peringkat tersebut. Meski begitu, hadiah bagi pemain yang telah mencapai Gold tetap diberikan, dengan syarat memainkan setidaknya 10 pertandingan di Competitive Mode.
Keputusan cepat ini menunjukkan betapa besar pengaruh komunitas dalam pengembangan game. Namun, apakah di masa depan Marvel Rivals akan kembali membuat kebijakan kontroversial tanpa mempertimbangkan reaksi pemain? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.