Apakah Anda tahu bahwa headphone pada awalnya bukan dirancang untuk menikmati musik? Sebelum menjadi alat yang populer di kalangan pecinta musik, headphone memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Mari kita telusuri perjalanan evolusi headphone yang luar biasa ini.
Awal Mula: Headphone untuk Operator Telepon
Pada tahun 1880-an, model headphone pertama kali dirilis. Desainnya sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang—terdiri dari dua bagian, satu untuk berbicara dan satu lagi yang diletakkan di kepala dan menempel ke telinga, dengan bobot mencapai sekitar 5 kilogram. Perangkat ini dirancang oleh Ezra Gililand, seorang rekan Thomas Edison, dan digunakan oleh operator telepon untuk menghubungkan panggilan secara manual.
Inovasi Ernest Mercadier
Perubahan signifikan terjadi pada tahun 1891 ketika insinyur Prancis, Ernest Mercadier, menciptakan sepasang headphone in-ear yang mirip dengan earphone modern. Meskipun ukurannya masih lebih besar dari earphone saat ini, perangkat ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan headphone untuk operator telepon. Mercadier mematenkan karyanya dengan nama “bi-telephone” dan menyarankan penggunaan penutup karet agar lebih nyaman.
Penemuan Nathaniel Baldwin
Pada tahun 1910, Nathaniel Baldwin menciptakan headphone dengan desain yang lebih modern, dilengkapi dengan receiver yang lebih sensitif. Perangkat ini menarik perhatian Angkatan Laut AS dan menjadi cikal bakal headphone over-ear yang kita kenal sekarang.
Era Stereo dan John Koss
Headphone stereo pertama kali diperkenalkan oleh John Koss pada tahun 1958 dengan model Koss SP-3. Headphone ini mendukung teknologi stereo, memungkinkan reproduksi audio menggunakan lebih dari satu saluran suara. Koss, seorang penggemar jazz, merancang headphone ini khusus untuk mendengarkan musik.
Inovasi Nirkabel dan Walkman
Pada tahun 1960, headphone nirkabel pertama mulai muncul dengan alat penerima radio, meskipun ukurannya masih besar. Pada tahun 1979, Sony memperkenalkan Walkman, sebuah pemutar musik portabel yang dilengkapi dengan headphone yang sangat ringan. Desainnya yang ringkas dan nyaman menjadikan Walkman sangat populer pada tahun 1980-an.
Revolusi Bluetooth
Pada akhir 1990-an, dukungan Bluetooth mulai hadir pada headphone, meskipun awalnya hanya untuk satu telinga. Baru pada tahun 2004, headphone Bluetooth yang mendukung kedua telinga diluncurkan. Teknologi ini memungkinkan pengguna mendengarkan musik tanpa kabel, dengan ukuran yang lebih ringkas dibandingkan dengan headphone radio sebelumnya.
Kemunculan Earphone Bluetooth
Bluetooth juga diadopsi untuk earphone atau earbud pada tahun 2010, meskipun masih dengan sedikit kabel yang melingkar di belakang leher. Sejak tahun 2015, earphone Bluetooth tanpa kabel sama sekali, seperti True Wireless Stereo (TWS), mulai populer. Desain yang nyaman dan tanpa kabel membuat earphone TWS menjadi favorit banyak orang hingga saat ini.
Perkembangan Terus Berlanjut
Kini, baik headphone maupun earphone terus mengalami inovasi dalam desain dan teknologi. Banyak perusahaan smartphone juga ikut meramaikan pasar ini, menciptakan produk yang semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Headphone telah melalui perjalanan panjang dari alat komunikasi operator telepon hingga menjadi aksesori penting bagi pecinta musik dan pengguna gadget modern. Evolusi ini menunjukkan betapa teknologi terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman.