Assassin’s Creed Odyssey: Petualangan Epik di Yunani Kuno
Assassin’s Creed Odyssey mengambil latar Yunani Kuno pada masa Perang Peloponnesos, saat Sparta dan Athena berperang memperebutkan kendali atas wilayah Yunani. Pemain dapat memilih salah satu dari dua karakter utama: Alexios atau Kassandra.
Kisah dimulai ketika saudara dari karakter yang dipilih hendak dieksekusi karena ramalan yang menyebutkan bahwa ia akan menyebabkan kehancuran Sparta. Ketika sang tokoh utama mencoba menyelamatkannya, insiden tragis terjadi, di mana tetua Sparta secara tidak sengaja terjatuh dari tebing. Akibatnya, baik karakter utama dan saudaranya dibuang oleh ayah mereka.
Meskipun dibuang, karakter utama bertahan hidup dan menjadi seorang tentara bayaran yang dikenal sebagai Eagle Bearer. Nasib membawanya ke misi untuk membunuh Wolf of Sparta, yang ternyata adalah ayahnya sendiri. Dalam perjalanannya, karakter utama mengetahui bahwa ayahnya bukanlah ayah kandungnya, dan saudaranya masih hidup serta berada di bawah kendali kelompok misterius Cult of Cosmos.
Dengan bantuan tokoh-tokoh sejarah seperti Herodotus dan Pythagoras, serta rekan-rekannya, sang tokoh utama berhasil menghentikan Cult of Cosmos dan merebut artefak kuno bernama Tongkat Hermes. Pemain juga diberikan kesempatan untuk menentukan nasib saudara serta keluarga melalui keputusan-keputusan yang dibuat sepanjang permainan.
Assassin’s Creed Origins: Dinasti Ptolemaik Mesir
Assassin’s Creed Origins berlatarkan Mesir Kuno pada masa Dinasti Ptolemaik, tepatnya antara tahun 49 hingga 38 SM. Pemain mengendalikan Bayek dari Siwa, seorang Medjay atau penjaga keamanan khusus. Bayek merupakan keturunan dari karakter di Odyssey, yang bermigrasi dari Yunani ke Mesir.
Kisah dimulai saat Bayek dan putranya Khemu diculik oleh kelompok misterius bernama Order of the Ancients, yang memaksa Bayek membuka pintu kuil kuno. Khemu terbunuh dalam usaha melarikan diri, memicu dendam Bayek dan istrinya, Aya, yang bekerja di bawah Ratu Cleopatra.
Dengan bantuan Julius Caesar, Cleopatra menggulingkan saudaranya Ptolemy yang didukung oleh Order of the Ancients. Namun, setelah berhasil menguasai Mesir dan Roma, Cleopatra dan Caesar justru bekerja sama dengan kelompok tersebut, memaksa Bayek dan Aya membentuk kelompok rahasia bernama Hidden Ones untuk menentang tirani baru.
Assassin’s Creed Mirage: Baghdad di Era Abbasiyah
Berlatar di Baghdad abad ke-9, Assassin’s Creed Mirage mengisahkan petualangan Basim ibn Ishaq sebelum ia bertualang ke Eropa. Basim, seorang pencuri, ingin bergabung dengan Order of the Ancients. Dalam upayanya membuktikan diri, ia bersama temannya Nehal menyelinap ke istana khalifah, tetapi tertangkap. Nehal membunuh khalifah untuk menyelamatkan Basim, dan mereka berhasil melarikan diri.
Basim kemudian diselamatkan oleh Roshan, yang melatihnya menjadi anggota Hidden Ones. Bersama-sama, mereka melawan pengaruh Order of the Ancients yang merasuki kekhalifahan dan mencari artefak kuno.
Basim kemudian mengetahui bahwa ia adalah reinkarnasi dari Loki, dewa dari mitologi Norse, yang selama ini tertanam dalam ingatannya melalui sosok Nehal. Basim akhirnya menerima kenyataan bahwa ia adalah reinkarnasi Loki dan memulai pencarian untuk menemukan inkarnasi Isu lainnya dari Asgard.
Assassin’s Creed Valhalla: Viking di Tanah Anglo-Saxon
Assassin’s Creed Valhalla membawa pemain ke Inggris Anglo-Saxon pada era Viking, sekitar tahun 873–885 M. Pemain berperan sebagai Eivor, seorang Viking yang bersama saudaranya, Sigurd, berusaha membangun koloni di Inggris.
Di tengah perjalanan, Eivor bertemu dengan Basim dan Hytam, anggota Hidden Ones, yang membawanya ke dalam pertarungan melawan Order of the Ancients. Eivor juga mengalami penglihatan aneh terkait Asgard dan Ragnarok, di mana ia mengetahui bahwa dirinya adalah reinkarnasi Odin.
Pertarungan klimaks terjadi antara Eivor dan Basim, yang merupakan reinkarnasi Loki, berakhir dengan Eivor mengurung Basim dalam simulasi Isu.
Assassin’s Creed: Era dan Lokasi Penting Lainnya
Perang Salib Ketiga (1191–1193 M): Altair Ibn-La’Ahad diperkenalkan di Assassin’s Creed pertama, di mana ia bertugas menghentikan konspirasi Templar di Yerusalem, dan menemukan artefak Apple of Eden.
Italia Renaisans (1476–1507 M): Kisah Ezio Auditore da Firenze di Assassin’s Creed II dan Brotherhood menghadirkan perjalanan panjang Ezio dalam melawan Templar di Italia, serta perjalanannya menuju Roma.
Ottoman Empire (1511–1512 M): Di Assassin’s Creed Revelations, Ezio, yang menua, mengunjungi Istanbul dalam upaya mencari kunci untuk membuka perpustakaan rahasia di Masyaf.
Zaman Emas Bajak Laut (1715–1722 M): Assassin’s Creed Black Flag memperkenalkan Edward Kenway, seorang bajak laut yang akhirnya bergabung dengan ordo Assassin setelah berkonflik dengan Templar di Karibia.
Revolusi Amerika (1754–1783 M): Assassin’s Creed III memperkenalkan Connor Kenway dalam latar Perang Revolusi Amerika, di mana ia bertarung melawan pengaruh Templar yang ingin menguasai koloni.
Menguak Latar Sejarah Beragam di Assassin’s Creed
Timeline dalam seri Assassin’s Creed sangat beragam, dengan latar belakang sejarah yang mendalam dari berbagai peradaban dan era.
Mulai dari Yunani Kuno hingga Revolusi Prancis, setiap judul memberikan pengalaman epik yang menggabungkan sejarah, mitologi, dan cerita fiksi yang kaya.
Penggemar serial ini disuguhkan dengan petualangan yang tidak hanya menantang, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dunia.