Jakarta – Setelah beberapa tahun mengembangkan dunia fiksi yang luas, studio game asal Quebec, Reflector Entertainment, bekerja sama dengan Bandai Namco, akhirnya merilis game terbaru mereka, Unknown 9: Awakening. Game ini merupakan bagian penting dari proyek ambisius yang menciptakan semesta fantasi yang mencakup videogame, komik, buku, podcast, dan lebih banyak lagi. Sebagai salah satu titik masuk utama ke dunia Unknown 9, game ini menyuguhkan konsep action-adventure yang menarik dan mengundang rasa penasaran.
Unknown 9: Awakening berlatar pada tahun 1910-an dengan protagonis utama, Haroona, seorang perempuan asal daerah pegunungan India. Karakter Haroona diperankan oleh Anya Chalotra, yang dikenal sebagai Yennefer dalam serial Netflix The Witcher. Haroona terhubung dengan The Fold, sebuah realitas paralel penuh misteri yang hanya dapat dilihat oleh segelintir orang berbakat. Dalam perjalanan kisahnya, Haroona berlatih bersama mentornya, Reika, untuk memahami dan mengendalikan kekuatan yang ada di dalam The Fold.
The Fold memberikan Haroona kemampuan luar biasa, seperti melihat hal-hal tersembunyi di dunia nyata, mengakses kekuatan untuk bertarung, dan memanipulasi objek di sekitarnya. Ia adalah seorang Quaestor, istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu dengan kemampuan seperti itu. Namun, keahlian Haroona menarik perhatian Vincent, pemimpin kelompok antagonis, Ascendants, yang berniat memanfaatkan The Fold untuk tujuan jahat. Setelah Vincent membunuh Reika dalam pertempuran sengit, Haroona pun memulai perjalanan balas dendam yang membawanya mengunjungi berbagai lokasi eksotis di seluruh dunia, termasuk India, Portugal, dan Mauritania.
Meskipun game ini menawarkan banyak potensi menarik, cerita dalam Unknown 9: Awakening terasa sedikit hit-and-miss pada beberapa bagian, terutama pada awal permainan. Meskipun dunia fiksi yang dibangun terasa penuh intrik, banyak elemen cerita yang tampak terlalu sederhana. Namun, permainan berhasil mengajak pemain menjelajahi dunia yang penuh dengan tempat-tempat unik dan nuansa steampunk yang kaya akan konspirasi dan kelompok rahasia.
Dalam hal gameplay, Unknown 9: Awakening menawarkan pengalaman eksplorasi yang cukup fleksibel, meskipun tidak sepenuhnya bebas. Pemain dapat menjelajahi jalur alternatif dan mengumpulkan item tambahan, catatan, serta poin keterampilan untuk membuka kemampuan baru pada skill tree Haroona. Menggunakan The Fold tidak hanya membantu dalam eksplorasi tetapi juga sangat efektif dalam combat. Haroona dapat bergerak seperti hantu, memanipulasi musuh, atau bahkan menjadi tidak terlihat sementara. Selain itu, Haroona dapat menggunakan kemampuan telekinetik untuk meledakkan benda atau mengendalikan musuh untuk melakukan serangan.
Meskipun demikian, AI musuh dalam game ini masih terasa sederhana, dan desain level cenderung repetitif. Beberapa elemen, seperti model karakter dan animasi wajah, terasa kurang halus dan sedikit kaku, meskipun gerakan tubuh para karakter menggunakan teknologi motion capture. Hal ini cukup mengganggu meskipun permainan ini dapat dijalankan pada spesifikasi PC kelas atas.
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, Unknown 9: Awakening adalah game yang menarik dengan konsep dunia fiksi yang penuh misteri dan potensi besar. Meskipun beberapa elemen permainan terasa kurang maksimal, seperti plot yang sedikit sederhana pada awalnya dan desain karakter yang tidak begitu halus, game ini berhasil memberikan gambaran mengenai dunia The Fold yang penuh bahaya dan intrik. Dengan premis yang menarik dan dunia yang penuh dengan kemungkinan, game ini berhasil memancing rasa ingin tahu pemain untuk menjelajahi lebih dalam lagi. Jika Anda penggemar game dengan cerita fantasi penuh konspirasi, Unknown 9: Awakening pasti akan membuat Anda ingin menyelami lebih banyak materi dalam universe yang kaya ini.
