Game Science telah mengonfirmasi bahwa versi Xbox dari game populer Black Myth: Wukong masih belum dapat dirilis. Penundaan ini disebabkan oleh tantangan optimasi terkait spesifikasi perangkat keras pada Xbox Series S, yang memiliki kapasitas memori yang terbatas.
Feng Ji, direktur di Game Science, menjelaskan bahwa Xbox Series S hanya memiliki kapasitas memori 10GB, yang menjadi kendala besar dalam pengembangan game. Menurutnya, “Mengoptimalkan memori bersama sebesar 10GB untuk game sekelas ini sangat sulit dilakukan tanpa pengalaman bertahun-tahun.” Hal ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi pengembang dalam menyesuaikan game dengan kebutuhan sumber daya tinggi pada platform yang memiliki keterbatasan teknis.
Feng Ji juga menekankan bahwa kualitas game adalah prioritas utama bagi tim pengembang. Mereka tidak ingin meluncurkan versi Xbox yang tidak memenuhi ekspektasi kualitas pemain. Oleh karena itu, proses optimasi perlu waktu lebih lama untuk memastikan pengalaman bermain di Xbox tidak kalah baik dibandingkan dengan versi PlayStation 5 dan PC yang telah tersedia.
Sebelum penjelasan resmi ini, banyak spekulasi tentang kemungkinan adanya perjanjian eksklusivitas dengan Sony yang mungkin menjadi penyebab penundaan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Microsoft curiga adanya kesepakatan semacam itu. Namun, Feng Ji membantah isu tersebut, menegaskan bahwa penyebab utama keterlambatan adalah masalah teknis.
Penundaan rilis Black Myth: Wukong di platform Xbox tentu mengecewakan banyak penggemar konsol Microsoft. Para pemain telah menantikan kehadiran game ini di Xbox Series X/S sejak pengumuman tahun lalu. Seiring semakin banyak game besar yang memilih untuk tidak meluncur di Xbox, kekhawatiran mengenai posisi konsol ini di pasar mulai meningkat.
Dengan penjelasan ini, penggemar kini memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai tantangan yang dihadapi oleh pengembang. Diharapkan pada tahun 2025, optimasi dapat menunjukkan kemajuan dan membawa kabar baik mengenai rilis versi Xbox. Semua mata kini tertuju pada Game Science dan bagaimana mereka akan menangani isu ini demi memberikan pengalaman bermain yang memuaskan bagi seluruh pengguna.
